Minggu, 20 Desember 2015

WiMAX

Pengertian WiMAX

Pengertian WiMAX. WiMAX merupakan singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access. WiMAX adalah sebuah teknologi akses nirkabel pita lebar yang memiliki kecepatan akses tinggi dengan memiliki jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi sebelumnya yaitu BWA atau broadband wireless access dengan ditambahkan fitur-fitur yang menarik. Disamping kecepatan data tinggi yang dimiliki WiMAX, WiMAX juga merupakan sebuah teknologi dengan open standar. Dengan kecepatan data yang besar, WiMAX dapat diaplikasikan sebagai koneksi broadband ‘last mile’ ataupun backhaul.

Prinsip Kerja WiMAX

Prinsip kerja WiMAX

Prinsip kerja WiMAX. Sistem kerja WiMAX sama dengan WiFi yang menyediakan sebuah jaringan internet pada suatu area yang dijangkaunya. Namun, WiMAX memiliki wilayah dengan jangkauan yang jauh lebih luas dan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan WiFi.

Jaringan WiFi disebut juga sebagai Local Area Network (LAN), jaringan komputer yang jaringannya mencakup wilayah berukuran kecil, seperti jaringan komputer pada gedung, rumah, kantor, kampus, sekolah, atau area yang lainnya.

Jaringan WiMAX disebut juga sebagai Metropolitan Area Network (MAN), jangkauan tersebut dapat mencakup area yang cukup luas.

Perbedaan WiMAX dengan WiFi

Perbedaan WiMAX dengan WiFi

Perbedaan WiMAX dengan WiFi. Jaringan WiMAX terbilang cukup mahal untuk pembanguanan infastruktur serta perawatannya serta membutuhkan antena outdoor atau menara dan BTS dengan suatu peralatan pendukung. Kecepatan WiMAX biasanya terpusat memiliki kecepatan sekitar 5 mbps, walaupun terkadang dapat lebih dari itu. Pengguna WiMAX dapat juga untuk menyebarkan antena WiMAX dengan hal untuk menutupi sebagian besar wilayah sebuah kota atau mirip dengan jaringan data seluler. Pelanggan membutuhkan sebuah modem WiMAX khusus untuk dapat mengakses menggunakan jaringan WiMAX tersebut.

WiFi memiliki biaya yang relatif murah, kecil, dan router portabel. WiFi tidak perlu membangun sebuah infrastruktur pendukung, tapi jaringan WiFi hanya mencakup jarak dekat. WiFi adapter bahkan memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan router WiFi, dan kebanyakan komputer atau laptop sudah memilik adapter wireless untuk mengakses menggunakan jaringan WiFi.
 
Keunggulan dan Kekurangan WiMAX
Seperti dilansir dari berbagai sumber, secara garis besar bahwa terdapat berbagai macam keunggulan dan kekurangan pada WiMAX.

WiMAX memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut :
1.        Data WiMAX mampu untuk menyalurkan data hinggakecepatan 70 Mbps per kanal.
2.        Jarak jangkauannya mampu mencapai jarak  50 kilometer.
3.        Teknologi WiMAX didesain dengan tingkat keamananyang tinggi dengan kemampuan QoS (Quality of Service).
4.        Bersifat flexible, tidak tergantung kabel, berbeda dengan DSL yangmembutuhkan jaringan kabel, maka WiMAX tidaktergantung infrastruktur kabel tersedia.
5.        Biaya pembangunan infrastrukturnya jauh lebih cepat dan lebihmurah ketimbang akses broadband.
6.        Dengan NLOS (Non Line of Sight) WiMAX tidak memerlukan jarak pandang langsung (Line of Sight) antara pemancar dengan penerima.
Sedangkan kekurangan WiMAX diantanya yaitu :
1.        Pada sisi regulasi, belum adanya regulasi dari pemerintah khususnya menyangkut masalah frekuensi.
2.        Pada sisi perangkat, belum banyak perangkat yang tersedia karena belum selesainya proses sertifikasi. Hal ini disebabkan baru diratifikasinya standar 802.16e, sehingga para vendor memerlukan waktu untuk mendesain peralatan yang sesuai dengan standar tersebut.
3.        Pada pengalokasian frekuensi, beragamnya frekuensi operasi akan mengakibatkan permasalahan interoperabilitas. Masalah ini disebabkan oleh pengalokasian frekuensi WiMAX yang berbeda-bedadisetiap negara, sehingga perangkat WiMAX disetiap negara akan mengikuti frekuensi operasi dimana WiMAXdioperasikan.
4.        Teknologi WiMAX merupakan teknologi jaringan yang masih dalam tahap pengembangan sehingga teknologi belum matang dan teruji kehandalannya pada kondisi sebenarnya.
 
 Refrensi :

VoIP

Pengertian VoIP (Voice Over Internet Protocol)

VoIP adalah teknologi canggih yang memungkinkan seseorang dapat berkomunikasi jarak jauh dengan orang lain secara langsung menggunakan media internet. Dengan menggunakan VoIP, kita dapat melakukan panggilan telepon melalui koneksi internet, tidak lagi menggunakan saluran telepon konvensional yang melakukan transmisi secara analaog. Beberapa layanan VoIP hanya bisa digunakan untuk melakukan panggilan ke orang lain yang menggunakan layanan yang sama, Tetapi ada juga layanan VoIP yang dapat melakukan panggilan kepada siapa saja melalui nomor telepon, lokal jarak jauh, mobil phone bahkan nomor internasional.

Keuntungan VoIP

• Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Penekanan utama dari VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung dengan internet maka biaya percakapan menjadi sangat rendah.

• Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Berguna jika perusahaan sudah mempunyai jaringan.

Jika memungkinkan jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara.

• Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan majunya teknologi penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini menjadi sangat kecil. Teknik pemampatan data memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth.

• Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa

• Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP Rakyat.

• Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telepon biasa, IP phone handset

Kelemahan dari VoIP

• Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN. Merupakan efek dari kompresi suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas suara dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun jika koneksi internet yang digunakan adalah koneksi internet pita-lebar / broadband seperti Telkom Speedy, maka kualitas suara akan jernih – bahkan lebih jernih dari sambungan Telkom dan tidak terputus-putus.

• Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara, jeda jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan menggunakan VoIP. Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband.

• Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke jaringan milik Telkom.

• Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet perlu janji untuk saling berhubungan.

• Jika memakai internet dan komputer di belakang NAT (Network Address Translation), maka dibutuhkan konfigurasi khusus untuk membuat VoIP tersebut berjalan
• Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet.

• Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang menghubungkan antara VoIP dengan PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal. Diharapkan dengan makin populernya VoIP ini maka harga peralatan tersebut juga mulai turun harganya.

• Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi penuh jika tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth adalah perlu agar jaringan di perusahaan tidak menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP.

• Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran

Prinsip Kerja VoIP

VoIP mengkonversikan atau mengubah suara yang merupakan sinyal analog menjadi sinyal digital yang di transmisikan melalui internet. Tidak seperti telepon konvensional yang mentransmisikan suara menggunakan sinyal listrik melalui kabel. VoIP dapat digunakan langsung melalui alat khusus yang dinamakan VoIP adapter.

 LAYANAN VoIP

 • Komunikasi kelas 1 (Phone to Phone)
Pada komunikasi ini, caller dan callee masing-masing memiliki nomor E.164 pada Public Switched Telephone Network (PSTN) yang terhubung ke Internet melalui sebuah gateway

• Komunikasi Kelas 2-1 (Phone to PC)
Pada komunikasi ini, caller menggunakan terminal telepon dengan nomor E.164 pada Public Switched Telephone Network (PSTN), terhubung dengan callee yang menggunakan PC yang berada pada jaringan Internet. Koneksi ini memerlukan gateway untuk caller.

• Komunikasi Kelas 2-2 (PC to Phone)
Komunikasi ini merupakan kebalikan dari komunikasi kelas 2-1 (Phone to PC) dan gateway yang diperlukan adalah gateway untuk callee.

• Komunikasi Kelas 3 (PC to PC)
Untuk komunikasi seperti ini caller dan callee berada dalam Internet dan masing-masing memiliki alamat IP. Oleh karena keduanya berada dalam Internet maka sebenarnya gateway tidak mutlak diperlukan.

Selain keempat jenis layanan dasar diatas, juga terdapat produk dan layanan tambahan yang dapat dijual secara terpisah ataupun secara bersama-sama dengan layanan dasar tadi (integrated service). Layanan-layanan tambahan diantaranya adalah :

1. Web to Phone
Layanan ini merupakan suatu produk yang memungkinkan suatu perusahaan memiliki website dengan kemampuan multimedia untuk kemudian dapat berbicara langsung kepada customernya dengan menggunakan aplikasi tertentu.

2. Fax Over IP
Layanan ini merupakan layanan pengiriman fax tetapi melalui jaringan IP. Layanan ini sangat mudah diimplementasikan jika layanan Voice Over IP (VoIP) sudah tersedia.
Voice Messaging

Layanan ini merupakan layanan yang dapat menerima dan mengirimkan voice messaging dari mana saja dan kapan saja melalui Internet.

3. TV Station
Produk ini ditujukan kepada pengusaha station TV yang menginginkan acara pemirsanya tetap dapat menyaksikan acara tertentu walaupun sedang berada di kota atau bahkan di negara lain yang berada di luar jangkauan station TV tadi.

4. Web Cast
WebCast adalah layanan berbasis web yang dapat merupakan aplikasi real time online maupun off line.


Berikut adalah 10 penyedia jasa layangan VOIP :
1.       Voipstunt
Layanan VoIP ini memiliki kualitas yang cukup baik yang memungkinkan melakukan panggilan ke luar negri dengan kualitas kejernihan suara yang cukup bagus, biaya yang dikenakan sekitar € 0,070/menit.
2.       Nimbuzz
Nimbuzz merupakan suatu layanan VoIP berbasis Mobile yang kita bisa melakukan komunikasi VoIP secara free.
3.       Freecall
Salah satu penyedia layanan VoIP free yaitu “Freecall” dengan layanan ini kita cukup menginstal software freecall lalu melakukan registrasi yang terakhir kita tinggal menggunakan layanannya, 90hari pertama “freedays” kita di berikan gratis 300menit/minggu setelah freedays habis kita di kenakan tarif normal yang cukup murah sekitar € 0,020/menit.
4.       Google plus+
Perusahaan besar Google. Inc telah meluncurkan jejaring sosial yang sangat fenomenal yaitu Google Plus+, salah satu jejaring sosial saingan terberat dari Facebook ini telah menyediakan layanan VoIP yang kita bisa gunakan secara Free dengan user lainnya sesama pengguna Google Plus+, bukan hanya layanan VoIP saja yang di tawarkan namun kita juga di manjakan dengan layanan WebCam “Videeo Call” yang di namakan “HangOut” dalam jejaring sosial tersebut.
5.       Three 01089
Tidak mau kalah dengan operator lain, 3 pun akhirnya menggunakan teknologi VoIP yang tidak kalah murahnya dengan operator penyedia layanan VoIP, PT. Hutchison CP Telekom ini akhirnya memiliki license VoIP 01089 yang katanya menelpon interlokal ke luar negri lebih murah di bandingkan menelpon lokal, hal ini di karenakan penggunaan teknologi VoIP ini, biaya yang di kenakan untuk menggunakan layanan ini sekitar Rp.299/menit.
6.       Telkom Domestic Clearing house “TDC”
Salah satu Perusahaan telekomunikasi terbesar di indonesia yaitu PT. Telkom Tbk telah meluncurkan layanan telekomunikasi berbasis internet, VoIP yang cukup hemat dalam penggunaanya yang biasa disebut “telkom save” layanan VoIP yang di luncurkan ialah “telkom domestic clearing house” TDC. Dalam menjalankan layanan telekomunikasi VoIP ini Telkom tidak berjuang sendiri namun melakukan kerja sama terhadap perusahaan PT. Vasindo teleInternet sebagai pengelola layanan dan Telkom sebagai pengembangnya. Dari segi tarif bicara di kenakan biaya kurang lebih Rp.3000/menit untuk melakukan panggilan ke luar negri
7.       Indosat Flat Call 01016
Dengan adanya teknologi VoIP indosat meluncurkan Flat Call 01016 dengan kualitas yang cukup bagus dan biaya yang di keluarkan pun cukup ringan, tarif yang dikeluarkan sesuai dengan negara mana yang kita akan hubungi dari biaya yang di kenakan kurang lebih Rp.120/6 detik.
8.       SLI 01052
Perusahaan Telkomsel telah memperoleh license VoIP 01052 untuk melakukan panggilan internasional dengan harga yang cukup murah untuk kartu AS dengan kode akses 01052, dengan mengenakan biaya per paket Rp.1000,. cara mendaftarnya Ketik VoIP SUB Harga Paket, kirim ke 8999. Jadwal pendaftaran paketnya dimulai pukul 00.00 – 17.00.
9.       Mig33
Mig33 yaitu salah satu aplikasi mobile yang mendukung layanan VoIP secara gratis, Mig33 ini di gunakan untuk mobile phone yang memiliki sistem operasi Java.
10.   Skype-Out
Skype merupakan salah satu penyedia layanan VoIP yang cukup ekonomis untuk melakukan panggilan secara internasional, VoIP Skype ini sebenarnya Free bila orang lain yang kita hubungi menggunakan software skype juga, namun bila orang yang kita hubungi tidak menggunakan software skype hal ini pun bisa di atasi dengan membeli credit dari Skype-Out yang biasanya dalam bentuk USD, namun jangan khawatir biaya yang di keluarkan pun sangat murah sekali 10cent USD/menit atau sekitar Rp.900/menit

Referensi :
http://repository.unand.ac.id/1117/1/33-37_ANTON_VOIP_OKT_08.pdf
http://ilmukomputer.org/2013/01/31/teknologi-voip/
http://it4dummy.blogspot.co.id/2014/12/pengertian-voip-dan-provider-penyedia.html
http://www.kangsigit.com/2015/10/Penyedia-Layanan-Voip-di-Indonesia.html
http://brain2heart.blogspot.co.id/2009/11/kepanjangan-dan-pengertian-dari-isp.html
https://rhizkisukma.wordpress.com/2014/09/12/pengertianfungsicara-kerja-voip/

Jumat, 04 Desember 2015

Menjelajah jaringan Komputer

JARINGAN KOMPUTER



Apakah yang dimaksud dengan jaringan computer ?
Secara sederhana pengertian dari jaringan komputer adalah hubungan
antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk
melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya.

Manfaat jaringan computer :
Manfaat utama yang dapat kita rasakan dari terbentuknya jaringan
komputer adalah :
1. Dapat saling berbagi (sharing) sumber daya peralatan (devices)
secara bersama seperti harddisk, printer, modem, dan lain
sebagainya. Dengan demikian terjadi peningkatan efisiensi waktu
dalam operasi dan biaya pembelian hardware.
2. Dapat saling berbagai (sharing) penggunaan file yang ada pada
server atau pada masing-masing workstation.
3. Aplikasi dapat dipakai bersama-sama (multiuser)
4. Akses ke jaringan memakai nama, kata sandi, dan pengaturan hak
untuk data-data rahasia, sehingga masing-masing pengguna
memiliki otorisasi.
5. Komunikasi antar pemakai melalui email atau LAN Conference.
6. Pengontrolan para pemakai ataupun pemakaian data secara
terpusat dan oleh orang-orang tertentu, sehingga meningkatkan
keamanan dan dapat melakukan pendelegasian pekerjaan yang
sesuai.
7. Mudah dalam melakukan backup data, karena manajemen yang
tersentralisasi.
8. Tidak tergantung kepada orang yang menyimpan data (apabila
orangnya tidak ada) karena pennyimpanan data tersentralisasi
9. Data yang selalu up to date karena server senantiasa
memutakhirkan data begitu ada input (data entry) diterima.
10. Seorang supervisor/ administrator dapat melakukan pengontrolan
pemakai berdasarkan waktu akses, tempat akses, kapasitas
pemakaian hard disk, mendeteksi pemakai yang tidak berhak,
monitor pekerjaan setiap pemakai.

Kerugian Jaringan Komputer

Sebenarnya istilah tepatnya mungkin bukan kerugian tetapi konsekuensi dari terhubungnya sistem komputer kita ke jaringan komputer ini diantaranya adalah masalah keamanan (security) baik pada pengaksesan berbagai sumberdaya dari pihak-pihak yang tidak berwenang maupun masalah keamanan (ancaman virus) pada data yang dipertukarkan. Berikut beberapa kerugian dari implementasi jaringan :
1. Biaya yang tinggi kemudian semakin tinggi lagi. Pembangunan jaringan meliputi berbagai aspek: pembelian hardware, software, biaya untuk konsultasi perencanaan jaringan, kemudian biaya untuk jasa pembangunan jaringan itu sendiri.

2. Manajemen Perangkat keras Dan Administrasi sistem : Di suatu organisasi perusahaan yang telah memiliki sistem, administrasi ini dirasakan merupakan hal yang kecil, paling tidak apabila dibandingkan dengan besarnya biaya pekerjaan dan biaya yang dikeluarkan pada tahap implementasi.

3. Sharing file yang tidak diinginkan : With the good comes the bad, ini selalu merupakan hal yang umum berlaku (ambigu), kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orangorang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak.

4. Aplikasi virus dan metode hacking : hal-hal ini selalu menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang, mengakibatkan network down dan berhentinya pekerjaan.


A. PERATALAN JARINGAN

1. MODEM


Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.
Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah.
  
2. HUB dan SWITCH 
Secara fisik HUB dan SWITCH sama, kegunaannya secara umum pun sama yaitu menghubungkan device jaringan antara komputer dalam jaringan. Tetapi sebenarnya cara kerjanya berbeda jauh.


a. HUB


Hub merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual beroperasi pada layer 1 (Physical Layer). Maksudnya, hub tidak menyaring menerjemahkan sesuatu, hanya mengetahui kecepatan transfer data dan susunan pin pada kabel. Cara kerja alat ini adalah dengan cara mengirimkan sinyal paket data ke seluruh port pada hub sehingga paket data tersebut diterima oleh seluruh computer yang
berhubungan dengan hub tersebut kecuali computer yang mengirimkan. Sinyal yang dikirimkan tersebut diulang-ulang walaupun paket data telah diterima oleh komputer tujuan. Hal ini menyebabkan fungsi colossion lebih sering terjadi. Misalnya ketika ada pengiriman paket data dari port A ke port B dan pada saat yang sama ada pengiriman paket data dari port C ke port D, maka akan terjadi tabrakan (collision) karena menggunakan jalur yang sama (jalur broadcast yang
sama) sehingga paket data akan menjadi rusak yang mengakibatkan pengiriman ulang paket data. Jika hal ini sering terjadi maka collison yang terjadi dapat mengganggu aktifitas pengiriman paket data yang baru maupun ulangan. Hal ini mengakibatkan penurunan kecepatan transfer data. Oleh karena itu secara fisik, hub mempunyai lampu led yang mengindikasikan terjadi collision.
Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada hub, maka pengiriman paket data tersebut akan terlihat dan terkirim ke setiap port lainnya sehingga bandwidth pada hub menjadi terbagi ke seluruh port yang ada. Semakin banyak port yang tersedia pada hub, maka bandwidth yang tersedia menjadi semakin kecil untuk setiap port.

Hal ini membuat pengiriman data pada hub dengan banyak port yang terhubung
pada komputer menjadi lambat.
 
b. SWITCH



Switch merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual berada pada layer 2 (Datalink Layer) dan ada yang layer 3 (Network Layer). Maksudnya, switch pada saat pengirimkan data mengikuti MAC address pada NIC (Network Interface Card) sehingga switch mengetahui kepada siapa paket ini akan diterima. Jika ada collision yang terjadi merupakan collision pada port-port yang sedang saling berkirim paket data. Misalnya ketika ada pengiriman paket data dari port A
ke port B dan pada saat yang sama ada pengiriman paket data dari port C ke port D, maka tidak akan terjadi tabrakan (collision) karena alamat yang dituju berbeda dan tidak menggunakan jalur yang sama. Semakin banyak port yang tersedia pada switch, tidak akan mempengaruhi bandwidth yang tersedia untuk setiap port. Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada switch, maka pengiriman paket data tersebut tidak akan terlihat dan tidak terkirim ke setiap port lainnya sehingga masing-masing port mempunyai bandwidth yang penuh. Hal ini menyebabkan kecepatan transfer data lebih cepat.

Manageable Switch VS Unmanageable Switch

Switch yang beredar dipasaran ada dua jenis, unmanageable dan manageable. Jika kita beli selama ini kemungkinan besar jenis unmanageable switch. Manageable switch memiliki kelebihan-kelebihan tertentu dibanding unmanageable switch (tentunya dengan harga yang lebih mahal dibanding unmanageable switch).

Fungsi-fungsi Manageable Switch :

- Mengaktifkan/menonaktifkan port-port tertentu.
- Memberi prioritas lebih tinggi untuk port tertentu.
- Mengaktifkan pengaturan bandwith untuk masing-masing port.
- Snmp monitoring dan mencek apakah peralatan yang terhubung ke switch aktif atau tidak.
- link aggregation, menggabungkan beberapa port menjadi satu koneksi untuk
   mendapatkan bandwidth yang lebih besar.



3. NIC (Network Interface Card) / LAN Card



NIC (network interface card) adalah expansion board yang digunakan agar komputer dapat dihubungkan dengan jaringan. Sebagian besar NIC dirancang untuk jaringan, protokol, dan media tertentu. NIC biasa disebut dengan LAN card (Local Area Network Card).
LAN Card yang secara umum dipakai berbasis teknologi Ethernet.

 Jenisnya Ethernet LanCard :

1. 10/100 BaseT
     Bekerja di kecepatan maksimal10mbps sampai 100mbps

2. Gigabit Lan
     Bekerja di kecepatan maksimal 1000mbps/1 gbps



4. Repeater

Repeater adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (accespoint)
fungsi repeater
- Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar)
- Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
- Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server

5. Router


Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan penting sebagai penghubung/penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih.

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaannya dengan Switch adalah kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

6. Bridge



Bridge jaringan adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.

BRIDGE berfungsi untuk membagi sebuah jaringan hingga menjadi dua buah jaringan . BRIDGE mengatur informasi diantara kedua sisi network agar dapat berjalan dengan teratur .
 
 

B.  PENGKABELAN

1. Kabel Twisted Pair
Kabel Twisted Pair adalah kabel jaringan yang terdiri dari beberapa kabel yang dililit perpasangan. Tujuannya dililit perpasangan ada untuk mengurangi induksi elektromagnetik dari luar maupun dari efek kabel yang berdekatan.

 Ada tiga jenis kabel Twisted Pair, yaitu :
A. UTP ( Unshielded Twisted Pair )



Kabel UTP adalah kabel Twisted Pair tanpa ada foil pelindung luar. Kabel ini umumnya digunakan untuk instalasi indoor dan lalu lintas data yang tidak sensitif.

 B. FTP ( Foiled Twisted Pair) atau S/UTP



Kabel FTP atau yang dikenal juga sebagai S/UTP menggunakan aluminium foil untuk melindungi lapisan terluar (dibawah karet luar), untuk mengurangi interferensi elektromagnetik dari luar.

 C. STP ( Shielded Twisted Pair )


Kabel STP menggunakan lapisan aluminium foil untuk melindungi setiap pasangan kabel didalamnya. Varian lain seperti S/STP juga menambahkan lapisan foil dibawah karet terluar
(seperti FTP) untuk pelindungan ekstra terhadap interferensi elektromagnetik.


2. Straight VS CrossOver UTP



Secara umum kabel UTP menghubungkan komputer-komputer dan peralatan-peralatan
melalui Switch. Untuk keperluan ini maka kabel Twisted Pair (contoh UTP Cat5) menggunakan
konfigurasi/susunan kabel straight. Ujung kabel UTP terhubung ke Switch dan Lancard menggunakan konektor RJ45.

Kabel CrossOver digunakan khusus untuk menghubungkan dua komputer secara langsung tanpa menggunakan switch. Kabel Cross dibuat dengan menukar kabel 1 – 3 dan kabel 2 – 6.

 C. TOPOLOGI JARINGAN

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Topologi yang banyak digunakan adalah Bus, Token-Ring, dan Star Network.
Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

1. Toplogi Bus


Pada topologi bus ini digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat dimana seluruh workstation dan server dihubungkan

Keuntungan 
- Hemat kabel
- Layout kabel sedehana
- Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa menggangu workstation lain.

Kerugian
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangan kecil
- Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh
- Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat makan keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

2. Topologi Token Ring



Di dalam topologi Ring semua worksation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari suatu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.

Keunggulan 
- Tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.

Kelemahan
Setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan. sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.

3. Topologi Star



Pada topologi star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB.
Keunggulan dari topologi star yaitu dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwith atau jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatakan kerja jaringan secara keseluruhan.

Keunggulan
- Paling fleksibel
- Pemasangan / perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi pengelolaan jaringan.

Kerugian
- Boros kabel
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

Topologi MESH


Komponen Pembentuk Utama Topologi Jaringan Mesh
Komponen utama yang biasanya dipakai dalam topologi jaringan
mesh ini adalah Digital Cross Connect (DXC) dengan satu atau lebih dari
dua sinyal aggregate, dan tingkat cross connect (koneksi persilangan) yang
bermacam pada level sinyal SDH.

Topologi jaringan mesh ini menerapkan hubungan antar sentral
secara penuh. Banyaknya saluran ini harus disiapkan guna membentuk
suatu jaringan topologi mesh yaitu jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, dengan
n adalah jumlah sentral).

Tingkat kesulitan yang terdapat pada topologi jaringan mesh ini
sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Jadi
dapat kita ketahui bahwa disamping kurang ekonomis juga relatif mahal
dalam pengoperasiannya.

Ciri-ciri dari topologi jaringan mesh
1. Konsep Internet
2. Tidak ada client server, semuanya bisa bertindak sebagai client dan
server
3. Peer to peer
4. Bentuk mesh yang paling sederhana adalah array dua dimensi
tempat masing-masing simpul saling terhubung dengan keempat
tetangganya.
5. Diameter komunikasi sebuah mesh yang sederhana adalah 2 (n-1)
6. Koneksi wraparraound pada bagian-bagian ujung akan mengurangi
ukuran diameter menjadi 2 ( n/s ).
7. Topologi Mesh ini cocok untuk hal-hal yang berkaitan dengan
algoritma yang berorientasi matriks.

Karakteristik Topologi MESH
• Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatanperalatan
yang ada.
• Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling
terhubung satu sama lain.
• jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan
sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit
peralatan saja yang terhubung.

Keuntungan Topologi MESH
• Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault
tolerance.
• Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan
yang berlebih.
• Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.

Kerugian Topologi MESH
• Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang
saat jumlah komputer dan peralatanperalatan yang terhubung semakin
meningkat jumlahnya.
• Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.


Nugiantoro, Burhan.2002.(a)Penkajian Puisi.Yogyakarta:Gajah Mada Press

Sumber :http://www.smansax1-edu.com/2015/03/contoh-penulisan-daftar-pustaka-yang.html
Nugiantoro, Burhan.2002.(b)Teori Pengkajian Fiksi.Yogyakarta:Gajah Mada Press

Sumber :http://www.smansax1-edu.com/2015/03/contoh-penulisan-daftar-pustaka-yang.html
Nugiantoro, Burhan.2002.(a)Penkajian Puisi.Yogyakarta:Gajah Mada Press

Sumber :http://www.smansax1-edu.com/2015/03/contoh-penulisan-daftar-pustaka-yang.html


Sumber  : Micro,Andri.2011.Dasar-Dasar Jaringan Komputer.Banjarbaru:Creative Common
                License